Download Program Kerohanian Di Sekolah

Posted on  by  admin

Digagasnya Permendikbud No. 111 tahun 2014 seputar program bimbingan dan konseling (BK) adalah untuk mewujudkan tujuan pendidikan dalam kurikulum 2013.

Selain itu, penyusunan tersebut diharapkan dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem pendidikan di Indonesia.Dalam Permendikbud No. 111 tahun 2014 juga dijelaskan tujuan layanan program BK adalah membantu konseli mencapai perkembangan optimal dan kemandirian secara utuh dalam aspek pribadi, belajar, sosial dan karir. Aspek-aspek yang disebutkan di atas maksudnya adalah konseli dapat mandiri dalam mengambil keputusan menentukan strategi belajarnya, cara bersosialisasi, dan pilihan karir di masa depan untuk menjadi manusia yang unggul, bertakwa dan memajukan dirinya sendiri, masyarakat dan negara Indonesia.Isian dalam Permendikbud itu pun mencakup pelaksanaan program BK yang ideal di sekolah, prinsip-prinsip BK, asas-asas BK, siapa konselor dan konseli juga strategi dalam melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah. Berkaitan dengan mekanisme menjalankan BK pun dibahas dalam Permendikbud tersebut.

Untuk mewujudkan apa yang tertuang dalam Permendikbud No. 111 tahun 2014, pada akhirnya harus ada program yang dibuat oleh guru BK.Dalam kurikulum 2013, peserta didik menentukan peminatan akademik, vokasi, dan pilihan lintas peminatan serta pendalaman yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling (Permendikbud No. 111 tahun 2014).

Cara Download Di Scribd Gratis

Kerohanian

Diubahnya nama penjurusan menjadi peminatan adalah hal yang dilaksanakan di lapangan. Nama penjurusan bukan lagi dengan penamaan IPA (Ilmu Pendidikan Alam), IPS (Ilmu Pendidikan Sosial), dan Bahasa namun diubah menjadi MIA (Matematika Ilmu Alam), IIS (Ilmu-ilmu Sosial) dan IBB.Penentuan peminatan ada pada tanggung jawab guru BK. Dalam menentukan peminatan harus melalui pertimbangan yang sesuai dengan minat bakat siswa. Biasanya dalam pelaksanaan peminatan terjadi masalah. Contoh masalah ketika siswa berminat di IIS namun orang tua menginginkan MIA. Dalam kurikulum 2013 bukan hanya tentang peminatan namun berkaitan penilaian sikap sosial dan spiritual siswa yang guru BK mempunyai andil dalam menilainya.Tersirat bahwasanya layanan konseling ditujukan untuk meningkatkan potensi siswa kognitif, afektif, dan psikomotorik. Walaupun dalam Permendikbud guru BK disediakan jam untuk masuk kelas namun di lapangan masih ada guru BK yang tidak mendapatkan jam masuk kelas.

Download Di Youtube Tanpa Software

Permasalahan yang timbul adalah ketika guru BK harus memberi penilaian namun mereka tidak mengenal baik karakter siswa karena tidak masuk kelas.Untuk merangkum semua kegiatan di atas dan permasalahannya, guru BK harus membuat program layanan BK. Namun, terkadang dalam pelaksanaannya terjadi masalah. Dalam membuat program BK di Indonesia ada yang memakai pola BK 17 Plus atau Bimbingan dan Konseling komprehensif. Keduanya sama-sama baik jika dilaksanakan secara maksimal. Namun, yang dibahas di sini adalah tentang langkah-langkah berdasarkan Permendikbud No. 111 tahun 2014.Analisis Kebutuhan IndividuProgram BK dirancang berdasar data kebutuhan peserta didik, sekolah, dan orang tua. Data kebutuhan dikumpulkan dan ditelaah untuk memperbarui tujuan dan rencana program BK.

Zip Games Download

Bimbingan dan konseling direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi serta ditindaklanjuti berbasis prioritas data kebutuhan yang difasilitasi pemenuhannya dalam bidang dan komponen BK.Kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan orang tua diidentifikasi dengan berbagai instrumen non-tes dan tes atau dengan pengumpulan fakta, laporan diri, observasi, dan tes, yang diselenggakan oleh konselor atau guru bimbingan dan konseling sendiri atau pihak lain yang lebih memiliki wewenang. Hasil identifikasi dianalisis dan diinterpretasi untuk menentukan skala prioritas layanan bimbingan dan konseling.Perencanaan Pembuatan Program BKPerencanaan ( action plans) adalah alat yang berguna untuk merespon kebutuhan yang telah teridentifikasi, menjalankan tahap-tahap khusus untuk memenuhi kebutuhan, mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab terhadap setiap tahap, serta mengatur jadwal dalam program tahunan dan semesteran. Dengan demikian, sejak awal telah dirancang efisiensi dan keefektifan program dan rencana pengukuran akuntabilitasnya. Program BK direncanakan sebagai program tahunan dan program semesteranPelaksanaan Program BKPelaksanaan bimbingan dan konseling harus memperhatikan aspek penggunaan data dan penggunaan waktu yang tersebar ke dalam kalender akademik.Penggunaan data. Kumpulan data akan memberikan informasi penting dalam pelaksanaan program dan akan diperlukan untuk mengevaluasi program dalam kaitannya dengan kemajuan yang diraih peserta didik/konseli.

Coments are closed